Rabu, 22 September 2021

 GAS INSULATED SUBSTATIONS

        Gas Insulated Subtations (GIS) atau Gardu Insulasi Gas merupakan gardu induk tegangan tinggi di mana struktur konduktor utama berada dalam lingkungan yang terisolasi (tertutup) dengan gas dielektrik yang dikenal sebagai SF6, atau gas hexaflourda sebagai media isolasinya. Teknologi Gas Insulated Subtations (GIS) pada awalnya dimulai di Jepang sekitar tahun 1960-an, di mana pada saat itu terdapat kebutuhan mendesak untuk mengembangkan gardu induk dalam lahan yang terbatas. GIS banyak diterapkan pada wilayah perkotaan di mana lahan yang digunakan lebih kecil dari pada gardu induk konvensional.

Gambar 1. Gas Insulated Subtation (GIS)


Kenggulan GIS Dibandingkan dengan Gardu Induk Konvensional

  • Luas tempat yang digunakan untuk GIS 1/10 lebih kecil dari pada gardu induk konvensional.
  • Teknologi GIS dapat digunakan di daerah dengan cuaca ekstrem karena sistemnya berada di dalam ruangan yang dapat melindungi dari kondisi ekstrem.
  • GIS dapat dengan mudah diterapkan dalam infrastruktur kelistrikan fasilitas bangunan industri.

Kelemahan dari Sistem GIS:

  • Biaya yang dibutuhkan untuk membangun GIS lebih mahal daripada dengan gardu induk konvensional.
  • Pemeliharaan sistem sangat penting untuk mengurangi kontaminasi partikel konduktif.
  • Jika terjadi gangguan sistem pada GIS akan memakan waktu yang sangat lama.

Komponen pada GIS:

Circuit Breakers

Gambar 2. Circuit Breakers pada GIS

Pada dasarnya GIS dan gardu induk konvensional menggunakan tipe yang sama untuk dead tank SF6 puffer circuit breaker.

Current Transformator

Gambar 3. Current Transformator

Current transformator atau trafo arus adalah perangkat yang di pasang di gardu induk yang berfungsi untuuk mengubah arus tinggi dari konduktor menjadi nilai yang standar sehingga dapat diukur menggunakan skala tertentu.

Voltage Transformator

Gambar 4. Voltage Transformator
Voltage transformator atau trafo tegangan yang digunakan dalam GIS adalah tipe induktif dengan inti besi. Trafo tegangan biasanya disegel unit dengan isolator penghalang gas.

Interconnecting Bus

Saat menghubungkan modul GIS yang tidak terhubung langsung, bus SF6 yang terdiri dari konduktor dalam dan penutup luar digunakan. Komponen tambahan seperti isolator penopang, kontak listrik geser dan sambungan enklosur bergelang biasanya sama dengan yang digunakan untuk modul GIS. Panjang bagian bus biasanya dibatasi sekitar 6 meter, (dengan rentang yang diizinkan antara kontak konduktor dan isolator pendukung.) Ada desain bus khusus yang memiliki panjang bagian 20 meter yang telah dikembangkan, dan diterapkan pada GIS dan aplikasi tautan transmisi terpisah.

Surge Arrester

Gambar 5. Surge Arrester

Sambungan kabel dan trafo langsung dalam sistem GIS tidak rentan terhadap sambaran petir karena konduktor GIS ditempatkan di dalam selungkup logam sehingga satu-satunya jalur untuk tegangan impuls petir masuk dan menyebabkan kerusakan adalah melalui koneksi GIS ke sistem kelistrikan lainnya. Oleh karena itu, perlindungan pada sambungan busing SF6-ke-udara dan pada trafo adalah area utama yang menjadi perhatian. Jenis elemen arester surja oksida seng sangat cocok untuk perendaman dalam lingkungan SF6. Hal ini didukung oleh silinder isolasi di dalam bagian penutup GIS.

Disconnect and Ground Switch

Connections to The Rest of The Electric Power System